PENGUATAN DESA WISATA MELALUI NARASI

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  (Kemenparekraf) mendorong penguatan desa-desa wisata melalui penguatan atraksi berbasis narasi (storynomic tourism). Keberlanjutan desa wisata ditingkatkan lagi dengan narasi tentang desa itu sendiri.

Desa Wisata Karangrejo di sekitar Candi Borobudur.Desa wisata yang telah memperoleh sertifikasi desa wisata berkelanjutan.(Foto: Kemenparekraf)

Pada kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Uno ke Desa Wisata Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/3/2021), mengatakan, mendorong desa-desa wisata seperti Desa Wisata Karangrejo agar terus meningkatkan kualitas daya tarik dan keberlanjutannya, salah satunya mengedepankan orisinalitas yang dimiliki desa dengan pendekatan atraksi berbasis narasi.

Desa Karangrejo dahulu merupakan bagian dari pembangunan Candi Borobudur. Desa ini juga punya peran ketika candi direstorasi. Cerita-cerita mengenai situs-sits yang berkaitan dengan Borobudur bisa dikemas ulang secara menarik.  

Desa Wisata Karangrejo dan desa-desa wisata lainnya harus menjadi bagian dari rencana perjalanan wisatawan. Desa wisata didorong agar dapat merancang paket perjalanan sehari sampai 3-4 hari. Paket perjalanan di desa bisa disandingkan dengan konsep ekowisata dan pariwisata olahraga.

Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, Kemenparekraf/Baparekraf menargetkan 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024. Sebanyak 150 desa wisata di antaranya berada di lima destinasi super prioritas dan akan diperluas.

Konsep berkelanjutan merupakan salah satu syarat yang harus dimiliki desa wisata untuk menjadi desa wisata mandiri. Desa Wisata Karangrejo merupakan salah satu desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan.

Pengembangan desa wisata merupakan bagian dari pilar terpenting pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan. Pengembangan desa wisata menekankan pada aspek berkelanjutan. Desa wisata sebagai salah satu kekuatan pariwisata nasionoal agar dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Oleh karena itu pariwisata bukan industri eksklusif melainkan inklusif.*** (Yun Damayanti) 



1 thought on “PENGUATAN DESA WISATA MELALUI NARASI”

  • Ini peluang yang sangat luar biasa bagi desa karena akan berdampak positif bagi desa itu sendiri. Pelatihan mesti dilakukan demi pemahaman masyarakat desa tentang pariwisata dan obyek yg mereka miliki. Sehingga wisatawan merasa nyaman, aman dan terkesan bagi selama berada disana. Sektor pariwisata memang harus terus ditingkatkan karena tidak merusak alam namun justru melindungi alam Indonesia.

Leave a Reply to Tours Komodo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *