INDONESIA, NEGARA KEHORMATAN DI VILLAGE INTERNATIONAL DE LA GASTRONOMIE 2022
Tourism for Us – Village International de la Gastronomie (VIG) memilih Indonesia menjadi negara kehormatan pada perhelatan tahun ini. Event tahunan itu akan berlangsung pada 1-4 September 2022 di Paris, Perancis.
La Maison De L’Indonesie (LMDI) selaku official partner dan koordinator ekslusif Indonesia di VIG 2022 akan menampilkan beragam program terkait kuliner Indonesia mulai dari demo masak hingga coffee workshop; pameran produk-produk minuman yang terbuat dari kopi, teh dan jamu serta rempah-rempah yang membentuk bumbu-bumbu masakan Indonesia hingga buku-buku masak kuliner Indonesia. Selain itu, LMDI juga akan menampilkan produk-produk terkait wellness seperti pijat tradisional, fashion runway untuk showcase produk wastra (kain) Nusantara, pameran wayang, dan pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di area Indonesia maupun di panggung budaya.
LMDI menggandeng mitra-mitra dari Indonesia di antaranya Arie Aripin, Founder PT Jakarta Coffee Premium, Pemerintah Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Plataran Indonesia dan lain-lain untuk tampil di VIG 2022. Komunitas Indonesia di Perancis juga akan ikut mendukung dengan mempersembahkan tari-tarian Nusantara.
Seiring dengan berjalannya program gastronomi dan budaya, VITO Perancis mengundang operator-operator tur dan agen-agen perjalanan di Perancis untuk hadir di VIG 2022. Mereka dapat mengikuti Wonderful Indonesia Presentation, sebuah program untuk pembaruan informasi dan awareness terhadap pariwisata Indonesia. Presentasinya akan disampaikan langsung oleh VITO Perancis. Di program itu, mereka sekaligus dapat merasakan pengalaman Indonesia melalui kuliner, produk kreatif dan pertunjukan seni serta bertemu dengan komunitas orang Indonesia.
Wonderful Gastronomy Indonesia
Sebagian besar chef di dunia telah menggunakan rempah-rempah Indonesia di hampir seluruh masakannya. Rempah-rempah seperti pala, lada putih, kayu manis, dan kapulaga telah membumbui makanan-makanan internasional sejak berabad-abad.
Ragam budaya makan Indonesia sangat kaya dengan 1.300 suku. Beberapa kuliner tradisional ikonik Indonesia pun sudah diakui dunia, di antaranya rendang dan nasi goreng yang dipilih jadi Best Foods di CNN’s World’s 50 Best Foods selama beberapa tahun berturut-turut.
Kopi dan cokelat kebanggaan Indonesia juga telah dikenal oleh dunia. Barista, foodies dan para profesional di industri hospitality global semua tahu kopi indonesia, termasuk kopi luwak. Begitupun dengan cokelat Java Criollo, cokelat dari Pidie Jaya Aceh, Tabanan Bali, Tanazozo dari Flores dan Glenmore dari Banyuwangi telah digunakan oleh chef-chef pembuat pastri terbaik di seluruh dunia.
Kekayaan minuman Indonesia yang menakjubkan adalah jamu. Minuman herbal yang berfungsi sebagai obat tradisional, dalam perkembangannya juga menjadi minuman kesehatan, dibuat dari bahan-bahan alami seperti akar-akaran, batang, bunga, biji dan daun yang mengandung banyak khasiat baik bagi tubuh. Konon jamu telah dibuat dan dikonsumsi sejak 1300 tahun lalu atau era kerajaan Mataram kuno.
Penyelenggara VIG dan pemerintah Perancis telah melihat komitmen Indonesia dalam mempromosikan gastronomi dan produk-produk terbaik dari Indonesia di Perancis. Indonesia telah aktif berpartisipasi di VIG sejak 2016, diwakili Eka Moncarre, Founder La Maison De L’Indonesie, juga Country Manager VITO Perancis.
Dikutip dari siaran pers Village International de la Gastronomie, berikut ini INDONESIAN PROGRAM DURING VILLAGE INTERNATIONAL DE LA GASTRNOMIE 2022.
Indonesian area at the village – LMDI mengkoordinasikan pameran ragam produk, menyajikan makanan dan minuman serta kerajinan tangan dari berbagai daerah dan pulau di Indonesia.
Dances and music – pertunjukan tari-tarian tradisional dan musik dari beberapa daerah di panggung budaya VIG. Sesi pertama akan berlangsung pada 1 September 2022 pukul 17.30 waktu setempat, setelah pidato pembukaan; sesi selanjutnya pada hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 17.00.
Show Kitchen – Chef-chef di Perancis menerima Indonesia Food Culture di Big Show Kitchen, area utama, dipandu oleh Les Toques Francaise. Program ini akan digelar pada 3 September 2022 pukul 11.00 waktu lokal dan berlangsung selama 1 jam.
Indonesian food culture day – pada hari Sabtu 3 September 2022 Indonesia akan mengambil alih area utama, Village big tent, yang menghadap Menara Eiffel, selama sehari penuh. Pengunjung dapat menemukan beragam produk, mencicipi makanan, jamu, kopi, merasakan pijat tradisional bali, dan buku-buku masak Indonesia yang dipamerkan di Village Bookshop.
VIG
Village International de la Gastronomie merupakan salah satu event diplomasi gastronomi internasional terpenting dan terbesar di dunia yang diselenggarakan setiap tahun di Perancis. Berbeda dari event gastronomi lainnya, di sini tidak hanya sekedar bazaar atau pameran yang menampilkan kuliner khas dari setiap negara peserta, tetapi juga sekaligus menjadi sarana mempromosikan budaya, ekonomi, politik dan pariwisata.
Karena gastronomi meliputi setiap aspek kehidupan manusia. Rantai gastronomi adalah sebuah perjalanan from farm to table. Melalui gastronomi kita mengenali dari mana bahan-bahan pangan berasal, di daerah mana bahan itu ditanam dan bagaimana masyarakat lokal memproduksi bahan-bahan itu.
Kemudian, bagaimana bahan-bahan tersebut diolah, dimasak sampai disajikan di meja merupakan perjalanan mengenali tradisi, adat/ritual, kebiasaan, sampai sistem sosial suatu masyarakat. Lalu, bagaimana produk-produk itu akhirnya dipasarkan dan dijual baik dalam wujud produk kuliner maupun berupa pengalaman (tur kuliner dan gastronomi).
Pada akhirnya, semua itu menjadikan gastronomi sebagai rantai pasok dan kegiatan perekonomian raksasa yang melibatkan dan mempengaruhi kehidupan orang-orang di setiap lapisan masyarakat: di tingkat lokal, nasional dan global.
VIG 2022 akan diikuti oleh 48 negara. Indonesia sebagai Honor Country berkesempatan mengambil alih perhatian pengunjung yang hadir di Trocadero Garden pada Indonesian Food Culture Day di area utama seluas 250 meter persegi. Di situ Indonesia akan memamerkan kuliner dan membuka cerita-cerita di balik kuliner dan budaya makan orang Indonesia.
Paris sebagai salah satu destinasi wisata utama dunia akan membawa prospek wisatawan internasional mengunjungi event ini. Pengunjung VIG tidak terbatas hanya para profesional di industri pangan, kuliner dan hospitality, tetapi juga foodies, warga lokal dan wisatawan.
Ini efek setelah warga Paris dan global makan street food Indonesia
Seperti orang Asia pada umumnya, orang Indonesia punya kebiasaan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan dan minuman hangat untuk sarapan. Beras, baik dalam bentuk nasi atau bubur atau lontong (rice cake), menjadi sumber karbohidrat utama. Belum makan kalau belum makan nasi, itulah moto utama budaya makan orang Indonesia.
Nasi goreng, nasi kuning atau nasi uduk, bubur ayam, dan lontong sayur adalah beberapa makanan pagi orang Indonesia. Tidak hanya dibuat di dalam rumah tangga-rumah tangga, tetapi semua makanan itu juga menjadi street food khas Indonesia. Kita akan menemukannya di manapun di Indonesia. Tentu ada versi-versi sedikit berbeda di setiap daerah.
Rupa, rasa dan kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia mulai dikenal oleh warga Paris, warga global maupun wisatawan mancanegara yang berada di sana. Bagi komunitas Indonesia, tidak ada kebahagiaan yang dapat menandingi makan makanan Indonesia bersama orang-orang Indonesia dengan kebiasaan-kebiasaan seperti di rumah.
Itulah strategi yang dilakukan oleh La Maison De L’Indonesie mulai tahun 2022. Menurut Eka, baik orang Perancis sendiri maupun warga internasional yang datang dan makan di LMDI terkesan dengan street food Indonesia.
‘’Mereka suka sekali dengan street food Indonesia. Di antara pengunjung bahkan ada yang sudah menjadi langganan. Ada juga pengunjung yang belum pernah ke Indonesia jadi terkesan,’’ ujar Eka.
Salah satu program LMDI adalah menyajikan makanan Indonesia, termasuk street food. Setiap hari ada satu menu yang disajikan. Menunya digilir secara bergantian. Makanan yang disiapkan selalu habis.
Kopi tubruk pun percaya diri bersanding dengan espresso. Warga dunia sekarang tahu minuman kopinya orang Indonesia. Dan pengunjung dapat memesan kopi tubruk kapanpun di LMDI.
LMDI juga mengadakan training dan meeting one-on-one dengan operator tur dan agen perjalanan di Perancis. Baik secara offline di LMDI maupun secara online.
‘’Training Indonesia sangat membantu operator tur dan agen perjalanan di Perancis untuk menjual Indonesia. Mereka juga senang sekali dengan konsep dan strategi marketing LMDI. Ini merupakan cara yang smart dengan menawarkan experience kepada calon wisatawan untuk mau berkunjung ke Indonesia,’’ pungkas Eka.***(Yun Damayanti)