E-BOOKLET JELAJAH MASJID: PANDUAN PERJALANAN YANG BIKIN PEMUDIK TENANG DAN MUDIK JADI MAKIN ASYIK

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan E-Booklet ‘’Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja’’ dalam rangka menyambut musim mudik dan libur Lebaran 2023. Peluncuran dilakukan bersamaan dengan ‘’The Weekly Briefing With Sandi Uno’’, Senin (27/3/2023), di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Kemenparekraf meluncurukan E-Booklet Jelajah Masjid menyambut mudik dan libur Lebaran 2023. (Foto: Kemenparekraf)

E-Booklet ‘’Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja’’ adalah sebuah buku panduan perjalanan mandiri (self-guided). E-Booklet setebal 72 halaman (termasuk sampul depan dan belakang) berisi masjid-masjid di jalur mudik di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Khususnya di Pulau Jawa, jalur mudiknya lengkap meliputi jalur pantai utara (pantura), jalur pantai selatan (pansela), dan jalan tol Trans Jawa.

Panduan perjalanan ini dilengkapi google map link sehingga akan membantu pemudik menavigasi jalan menuju masjid-masjid. Selain itu juga informasi tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi di sekitar masjid, lengkap dengan jaraknya. Jadi pemudik bisa memperhitungkan waktu perjalanannya. E-Booklet ‘’Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja’’ bisa diunduh di sini https://www.indonesia.travel/id/id/e-booklet

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, peluncuran E-Booklet ini sangat tepat. Pemudik bisa memilih masjid yang ingin disinggahi dalam perjalanan mudik.

‘’Selama mudik orang perlu istirahat dan shalat. Masjid-masjid ini juga bisa menjadi selling point yang akan mendorong pergerakan ekonomi,’’ ujar Sandiaga.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Visensius Jemadu mengatakan, E-Booklet ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pemudik tentang berbagai hal. Di antaranya, masjid-masjid yang memiliki keunikan, tempat-tempat wisata di jalur mudik, dan menawarkan diversifikasi produk wisata.

‘’E-Booklet ini merupakan bagian dari program ‘’Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja’’. Semoga juga bisa membantu meningkatkan peringkat Indonesia di Global Muslim Travel Index,’’ tambah Visensius.

Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/Baparekraf Itok Parikesit yang juga hadir pada sesi peluncuran menerangkan, E-Booklet ‘’Mudik Jelajah Masjid #DiIndonesiaAja’’ merangkum 27 masjid beserta potensi wisatanya. Masjid-masjid dalam panduan telah diseleksi melalui proses self assessment. Ke depannya, E-Booklet akan dikembangkan lebih lanjut menjadi e-catalogue yang merangkum 230 masjid di Indonesia.

‘’Ke depan kita harapkan 230 masjid di 13 provinsi bisa dirangkum ke dalam e-catalogue. Ini dilakukan dalam rangka menunjang pariwisata minat khusus. Di samping itu, e-catalogue nantinya dapat menunjukkan potensi-potensi wisata minat khusus lainnya,’’ ucap Itok.***(Yun Damayanti) 



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *