Tag: destination marketing

BBTF 2023: MEMPROMOSIKAN PARIWISATA BALI SECARA BERKELANJUTAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

BBTF 2023: MEMPROMOSIKAN PARIWISATA BALI SECARA BERKELANJUTAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

Tourism for Us – Buyers mancanegara yang hadir di Bali and Beyond Travel Fair 2023 (BBTF) tampaknya setuju, pariwisata Bali mesti dipromosikan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Selama empat hari berada di Pulau Dewata dalam rangka mengikuti salah satu pasar pariwisata internasional paling ditunggu di [more]

IINTOA GANDENG TTAA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK BULAN AGUSTUS

IINTOA GANDENG TTAA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK BULAN AGUSTUS

Tourism for Us – Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) berinisiatif ‘’jemput wisatawan’’ dengan mendatangi ke sumber pasarnya langsung. Asosiasi perusahaan perjalanan inbound ke Indonesia ini menggandeng Thailand Travel Agents Association (TTAA), asosiasi perusahaan perjalanan outbound Thailand, menggelar pertemuan bisnis (table top) di Bangkok, Thailand, [more]

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar misi penjualan ke Tiongkok. Kali ini misi penjualan berlangsung di kota Shanghai pada 16 Mei 2023 bertempat di The Langham, Shanghai, Xintiandi. Dan di kota Hangzhou pada 18 Mei 2023 bertempat di Courtyard by Marriott Hangzhou West.

Kemenparekraf kembali menggelar sales mission (misi penjualan) di kota Shanghai dan Hangzhou, Tiongkok, minggu lalu. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Misi penjualan diikuti oleh 10 penjual yang telah dikurasi dari berbagai bisnis pariwisata di Bali and Beyond seperti operator tur/agen perjalanan, hotel hingga pelayaran. Misi ini juga didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, maskapai penerbangan lokal Juneyao Airlines, Papatonk dan Atlas Beach Fest Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa (16/5/2023), mengatakan, dari misi penjualan ini menargetkan tidak hanya mampu meningkatkan jumlah wisatawan Tiongkok yang datang, tapi juga meningkatkan kualitas wisatawan melalui peningkatan lama tinggal, mendorong lebih banyak destinasi wisata yang dikunjungi serta mendorong lebih banyak belanja.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan lagi pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan pariwisata Indonesia dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan Tiongkok.

‘’Penerbangan langsung akan memfasilitasi lebih banyak kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia. Oleh karena itu, kami melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung yang menghubungkan kota-kota besar di Tiongkok dengan kota-kota besar di Indonesia. Dan juga mendorong mitra maskapai asing seperti Juneyao Airlines untuk membuka rute penerbangan baru ke Indonesia sehingga dapat memenuhi kapasitas penumpang setidaknya untuk tingkat pra-pandemi,’’ kata Ni Made.

‘’Semua upaya ini diharapkan dapat mengembalikan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia sebelum pandemi yang mencapai dua juta,’’ ujar Wisnu Sindhutrisno, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf.

Kemenparekraf juga menindaklanjuti MoU kerja sama dengan VFS Global di antaranya, pembukaan Wonderful Indonesia Corner (WIC) di kantor VFS Global Shanghai pada 17 Mei 2023. WIC ini menjadi yang ke-2 setelah diluncurkan di WAFI City Mall Dubai beberapa waktu lalu.

Juneyao Airlines

Juneyao Airlines adalah maskapai penerbangan lokal Cina yang berbasis di Shanghai. Dikutip dari situsnya, maskapai ini mengoperasikan hub penerbangannya di Bandara Internasional Hongqiao dan Pudong. Maskapai terutama mengoperasikan transportasi udara domestik untuk penumpang, kargo dan surat, serta charter bisnis dan wisata.

Rute penerbangannya berasal dari Shanghai (Bandara Hongqiao dan Pudong) mencakup lebih dari 50 kota, seperti Beijing, Tianjin, Hong Kong, Macao, Guangzhou, Chongqing, Urumqi, Shenzhen, Wenzhou, Changsha, Qingdao, Sanya, Taiyuan, Kunming, Chengdu, Dalian, Harbin, Shenyang, Changchun, Yantai, Fuzhou, Xiamen, Taizhou, Changzhi, Beihai, Longyan, Guilin, Baotou, Hohhot, Hailar, Wuhan, Shijiazhuang, Zhengzhou, Haikou, Nanning, Dongying, Nanchang, Zhuhai, Guiyang, Xi’an dan lain-lain. Selain rute domestik, Juneyao Airlines juga membuka rute penerbangan internasional (regional) ke Chiangmai, Phuket, Bangkok di Thailand; Jeju, Gangwon-do, di Korea Selatan; serta negara-negara tetangga lainnya.

Juneyao Airlines menargetkan pasar bisnis dan rekreasi kelas menengah dan atas. Sebagai operator penerbangan internasional yang disetujui, maskapai ini akan secara bertahap meningkatkan penerbangan ke Asia Tenggara, Jepang, dan Korea.

Juneyao Airlines memulai penerbangan perdananya pada 25 September 2006. Hingga Agustus 2013, maskapai ini telah memiliki 35 pesawat Airbus A320 baru. Bisa dikatakan, maskapai itu memiliki armada termuda di Cina dengan usia rata-rata pesawat 2,5 tahun.

Pada bulan Juli 2009, Juneyao Airlines lulus audit dari International Air Transport Association (IATA) dan secara resmi menerima sertifikat pendaftaran IATA Operational Safety Audit (IOSA).

Juneyao Airlines Co. Ltd. (Juneyao Airlines) adalah anak perusahaan dari Shanghai Juneyao (Group) Co. Ltd, salah satu dari 100 Perusahaan Swasta Teratas di China.

Sementara ini, Juneyao Airlines baru membawa wisatawan charter dari Tiongkok ke Bali. Probali Tours, salah satu perusahaan operator tur yang mengikuti misi penjualan di Shanghai dan Hangzhou berharap, maskapai ini bisa melayani penerbangan reguler ke Pulau Dewata nantinya.***(Yun Damayanti) 

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

Tourism for Us – Misi penjualan  (sales mission) Indonesia Spice Up the World (ISUTW) pertama di Perancis minggu lalu berhasil menarik perhatian chef, asosiasi pemilik restoran Perancis, sekolah gastronomi, media hingga supermarket halal di Paris. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) [more]

KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS

KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan House of Indonesia Paris (La Maison de L’Indonesie/LMDI) akan menggelar Sales Mission Pemasaran subsektor Kuliner pertama kali di Paris, Perancis, minggu depan. Sales Mission diikuti dengan pameran beragam [more]

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

Tourism for Us – Indonesia lebih percaya diri hadir di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023. Salah satunya, berbekal berita kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu. Berita itu telah menarik buyers datang ke pavilun Wonderful Indonesia. Mereka ingin mencari tahu lebih jauh mengenai MICE dan perjalanan mewah (luxury travel) di Indonesia.

ATM Dubai tahun ini berlangsung pada 1-4 Mei 2023 di Dubai World Trade Center. Sebanyak 20 operator tur dan 20 hotel/resor berpartisipasi sebagai sellers di paviliun Wonderful Indonesia.

Delegasi Indonesia di ATM Dubai 2023.(Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Sebagian besar hotel/resor yang hadir berasal dari Bali. Di antaranya, The Apurva Kempinski Bali yang menjadi main venue KTT G20.

Selain itu juga hadir Plataran Indonesia, grup hospitality terkemuka asal Indonesia yang mengedepankan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dan ARTOTEL Group yang mengusung konsep gaya hidup dan akomodasi ramah milenial.

Di luar Bali ada Le Eminance Hotel Convention & Resort Puncak, Jawa Barat, dan Pullman Lombok Merujani Mandalika Beach Resort, Nusa Tenggara Barat.

Perusahaan-perusahaan operator tur yang hadir sangat berpengalaman menangani pasar Timur Tengah, luxury travel dan MICE. Mereka berbasis di Bali dan Jakarta, serta Bandung, Jawa Barat dan Yogyakarta.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan bisa mendatangkan 55 ribu wisatawan dari partisipasi di ATM Dubai 2023. Pemerintah menargetkan 124.800 wisatawan dari kawasan Timur Tengah pada tahun 2023.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dalam keterangan tertulisnya mengatakan, sejumlah strategi khusus disiapkan oleh Kemenparekraf bersama dengan industri yang hadir di ATM Dubai 2023. Di antaranya, mengangkat tema ‘Visit Indonesia Year 2023’, mendorong calon wisatawan untuk ‘Explore Our New Wonderful Destinations’, dan fokus pada mempromosikan experience, quality, sustainability, dan luxury tourism.  

The Apurva Ocean Front Chapel. (Foto: The Apurva Kempinski Bali)

Thexzen Permata, Senior Sales Manager The Apurva Kempinski Bali, mengungkapkan, dengan menjadi tuan rumah, juga main venue, dalam perhelatan KTT G20 tahun 2022, The Apurva Kempinski Bali telah merasakan dampak positifnya.

‘’Permintaan MICE dari mancanegara terlihat meningkat. Sukses dengan exposure yang dilakukan oleh pemerintah, khususnya oleh Kemenparekraf, menjadikan seluruh mancanegara tahu bahwa Indonesia dan Bali khususnya sudah siap untuk menyambut seluruh tamu dari mancanegara,’’ ujar Thexzen.

Selain itu, cukup banyak permintaan akomodasi untuk bulan madu yang didapatnya di ATM Dubai 2023.

‘’Cukup banyak honeymooners yang lebih memilih luxury hotel. Dari tingkat hunian di The Apurva Kempinski Bali, kami dapat mengatakan, cukup banyak luxury travellers datang ke Bali sekarang. Mungkin, salah satu faktornya adalah mempertimbangkan standar pelayanan yang diberikan sehingga mereka benar-benar bisa menikmati liburannya. Jadi memang luxury travellers ini perlu diperhatikan karena sangat akan membantu pergerakan pariwisata Bali di semua segmen,’’ lanjutnya.

Menurut Thexzen, luxury tourism di Indonesia terbilang cukup baik. Standar pelayanan luxury travel di Bali dapat dikatakan sudah setara dengan destinasi-destinasi luxury global terkemuka yang sudah lebih dulu ada. Di beberapa top destination yang menjadi fokus Kemenparekraf tampaknya juga sudah mulai berkembang dan siap untuk luxury dan personalized service.

‘’Apalagi mengingat tahun ini masih recovery year untuk Indonesia dan Bali khususnya,’’ tambahnya.

Terkait dengan isu perubahan iklim dan keberlanjutan yang diangkat di ATM Dubai 2023, hotel-hotel di Bali sudah banyak yang menerapkan tidak hanya bebas plastik (plastic free) tetapi juga penanggulangan sampah, dan hydroponic garden atau kebun organik. Bahkan, The Apurva Kempinski Bali mendedikasikan satu hari sebagai No Bin Day. Dan buyers cukup peduli dengan sustainability, terutama plastic free, dan mereka sangat mendukung hal tersebut.

Selain pertemuan B2B di paviliun Wonderful Indonesia, Kemenparekraf juga mengadakan pertemuan-pertemuan langsung dengan wholesaler, online travel agent (OTA) dan maskapai penerbangan. Di pertemuan-pertemuan itu dibahas mengenai meningkatkan kerja sama terpadu dan promosi bersama terkait pariwisata Indonesia serta penambahan kapasitas kursi dan frekuensi penerbangan ke Indonesia.

Kemenparekraf lanjutkan kerja sama dengan Emirates

Kemenparekraf dan Emirates melanjutkan kerja sama. Memorandum of Understanding (MoU) ditandatangani oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini (kiri) dan Senior Vice President Commercial Operations Emirates Orhan Abbas (kanan), Selasa (2/5/2023) di Dubai, Uni Emirat Arab. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Emirates merupakan salah satu mitra strategis Kemenparekraf dan telah menjalin kerja sama sebelumnya. Sebagai salah satu maskapai terbesar di dunia, Emirates melayani lebih dari 140 rute penerbangan ke hampir 80 negara.

Kemenparekraf dan Emirates melanjutkan kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan pada Selasa (2/5/2023) di Dubai, Uni Emirat Arab. MoU ditandatangani oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dan Senior Vice President Commercial Operations Emirates Orhan Abbas.

Melalui jaringan globalnya, kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mempromosikan kembali brand Wonderful Indonesia ke seluruh dunia dan meningkatkan citra pariwisata Indonesia pascapandemi COVID-19. Kerja sama baru itu pun dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

Pasca pembukaan perbatasan Indonesia, sampai saat ini, Emirates baru melayani dua rute penerbangan ke Jakarta dan Denpasar, Bali. Oleh karena itu, Kemenparekraf terus mendorong Emirates untuk menambah lebih banyak rute baru dan frekuensi penerbangannya dari Dubai ke Indonesia, terutama ke lima destinasi super prioritas.

Menurut rencana, maskapai penerbangan raksasa berbasis di Dubai itu akan mengoperasikan armada pesawat jumbonya A380 ke Bali mulai Juni 2023. Hal tersebut akan menjadi pertama kalinya bagi Indonesia menerima kedatangan pesawat terbesar di dunia dan memberi angin segar bagi dunia pariwisata Tanah Air.

Orhan Abbas mewakili Emirates mengatakan, kolaborasi ini diharapkan bisa membuka peluang untuk menjawab tantangan meningkatnya permintaan pelanggan untuk terbang ke Indonesia melalui penerbangan terjadwal ke Denpasar dan Jakarta. Hubungan antara UEA dan Indonesia terjalin melalui ikatan ekonomi yang kuat dan persamaan nilai yang semakin kokoh dengan adanya tujuan bersama untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di kedua negara.

‘’Kami senang dapat melanjutkan kerja sama strategis Emirates bersama Kemenparekraf dengan memfasilitasi konektivitas kelas dunia melalui jaringan global kami ke berbagai destinasi wisata indah di Indonesia serta meningkatkan trafik dari pasar utama kami antara lain Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Spanyol,’’ ucap Orhan.

Kemenparekraf sedang gencar menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional. Itu dilakukan untuk menambah dan memperluas konektivitas ke destinasi-destinasi utama dalam upaya mencapai target nasional 8,5 juta wisatawan mancanegara dan 1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara. ***(Yun Damayanti) 

DOUYIN, PLATFORM TIKTOK TIONGKOK UNTUK PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA

DOUYIN, PLATFORM TIKTOK TIONGKOK UNTUK PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Media sosial telah menjadi pemain utama dan terpenting dalam pemasaran. Pemilihan platform media sosial yang tepat menjadi krusial untuk menjangkau konsumen yang diinginkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan DouYin untuk memasarkan pariwisata dan ekonomi [more]

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

Tourism for Us – Seiring dengan pemerintah Tiongkok melonggarkan kebijakan perbatasannya, warga Tiongkok semakin leluasa bepergian keluar negeri. Indonesia menanggapinya dengan menggelar Sales Mission (misi penjualan) di Guangzhou dan Shenzhen serta perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip) bagi media Tiongkok selama bulan April 2023. Tiongkok merupakan salah [more]

STRATEGI BARU PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA DI MATTA FAIR 2023

STRATEGI BARU PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA DI MATTA FAIR 2023

Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata Indonesia melaksanakan strategi baru menggaet wisatawan Malaysia di MATTA Fair. Pameran pariwisata terkemuka di Malaysia itu telah berlangsung pada 17-19 Maret 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menghormati kebijakan Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), mereka bermitra dengan perusahaan-perusahaan travel agent Malaysia untuk menjual produk-produk perjalanan ke Indonesia.

Konsorsium Indonesia Specialist bekerja sama dengan Kembara Salam Malaysia menjual paket-paket perjalanan ke Indonesia. (Foto: Konsorsium Indonesia Specialist)

MATTA Fair merupakan pameran pariwisata B-to-C di mana konsumen/calon wisatawan bisa bertransaksi langsung dengan tour operators/travel agents. Pengunjung dapat berkonsultasi dengan travel advisors dan memperoleh harga terbaik selama pameran berlangsung. Ini adalah momentum hard selling bagi pelaku industri pariwisata Indonesia.

Oleh karena itu, tidak sedikit pelaku industri pariwisata Indonesia memilih bekerja sama dengan mitra-mitranya di Malaysia untuk meningkatkan penjualan di MATTA Fair tahun ini. Mereka yang hadir langsung di pameran pada umumnya joined booth dengan mitranya. Ada pula mereka yang tidak hadir secara langsung ‘menitipkan’ produk-produknya baik melalui mitra-mitranya di Malaysia maupun pada tour operators/travel agents Indonesia yang berpartisipasi di pameran.

Satu di antaranya adalah Konsorsium Indonesia Specialist. Konsorsium ini terdiri dari 10 perusahaan mewakili hotel dan tour operators/travel agents dari berbagai destinasi. Konsorsium dipimpin oleh Exotic Java Trails, operator tur inbound asal Bandung. Exotic Java Trails bekerja sama dengan Kembara Salam, mitra agennya di Malaysia. Kembara Salam merupakan salah satu agen yang mengirim banyak wisatawan Malaysia ke berbagai destinasi di Indonesia. 

Konsorsium Indonesia Specialist menjual paket-paket perjalanan ke Aceh, Padang, Batam, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali dan Lombok. Selain itu, mereka juga mempromosikan paket-paket perjalanan ke Medan, Belitung, Labuan Bajo, Raja Ampat, Manado dan Makassar yang dititipkan.

Menurut pengamatan Daniel Nugraha, Direktur Exotic Java Trails, permintaan wisata alam tinggi. Atraksi alam gunung, hutan dan pantai Indonesia sangat diminati. Banyak permintaan dari calon wisatawan Chinese Malaysia ke Taman Nasional Gunung Rinjani, Taman Nasional Komodo dan Raja Ampat.

Bali masih menjadi destinasi favorit wisatawan Malaysia. Mohd. Rezwan, Director Kembara Salam, mengungkapkan, paket-paket perjalanan ke Bali paling banyak terjual.

‘’Karena Bali itu wisatanya lengkap. Mau belanja, mau nature, mau kuliner, semua ada. Selain itu juga cocok untuk families, honeymooners, orang-orang muda dan sebagainya,’’ ujar Rezwan.

Keinginan orang Malaysia berlibur ke Indonesia masih besar. (Foto: Konsorsium Indonesia Specialist)

Menurutnya, tren perjalanan wisatawan Malaysia relatif hampir sama dengan sebelum pandemi COVID-19. Misalnya wisatawan dari etnis Melayu. Mereka masih lebih suka belanja atau menikmati keindahan alam. Bagi wisatawan muda, OOTD (outfit of the day) merupakan item wajib agar foto-foto perjalanannya terlihat lebih cantik dan gembira di media sosial.

‘’Kuliner, belanja dan nature merupakan list utama wisatawan Malaysia berlibur ke Indonesia,’’ tambahnya.

Keinginan orang Malaysia berlibur ke Indonesia masih besar. Karena kedekatan jarak juga tersedia akses yang dilayani oleh AirAsia, Malaysia Airlines, Citilink, dan Batik Air. Maskapai-maskapai penerbangan itu menghubungkan Malaysia ke berbagai kota di Indonesia.  

‘’Namun, harga tiket pesawat masih tinggi dibandingkan sebelum pandemi, konektivitas juga masih terbatas saat ini, merupakan kendala wisatawan Malaysia bepergian ke Indonesia,’’ tutur Daniel.

Selama tiga hari MATTA Fair 2023 berlangsung, Konsorsium Indonesia Specialist memetakan:

  • Destinasi favorit wisatawan Melayu: Bali,Yogyakarta dan Aceh.
  • Destinasi favorit wisatawan Chinese: Bali, Yogyakarta dan Labuan Bajo
  • Destinasi favorit wisatawan India: Bali, Yogyakarta dan Medan

Saking dekatnya posisi geografis, baik wisatawan Malaysia maupun wisatawan Indonesia, ketika berkunjung ke masing-masing negara, merasa datang ke rumah sendiri. Sehingga banyak yang memilih mengatur sendiri perjalanannya.

‘’Tergantung tamunya. Wisatawan Malaysia yang ingin nyaman dia menggunakan travel agency. Tapi ada juga yang backpackers yang bisa atur sendiri,’’ pungkas Rezwan.

Potensi transaksi dari MATTA Fair

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga berpartisipasi menghadirkan Paviliun Indonesia di MATTA Fair 2023. Highlight promosi di Paviliun Indonesia tahun ini adalah lima destinasi pariwisata super prioritas. Sebanyak 20 sellers menempati paviliun. Sehari setelah pameran berlangsung, Kemenparekraf menggelar Sales Mission.

Dalam ‘’The Weekly Brief with Sandi Uno’’ di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, hasil dari kegiatan promosi pariwisata di Malaysia mencapai potensi kunjungan 1.351 wisatawan dengan nilai transaksi Rp 5,3 miliar.

‘’Harapannya, jumlah kunjungan wisatawan Malaysia ke Indonesia akan semakin meningkat. Mengingat Malaysia adalah salah satu pasar utama pariwisata Indonesia,’’ kata Menparekraf.***(Yun Damayanti) 

PENERBANGAN KE INDONESIA TERBATAS JADI ISSUE UTAMA DI ITB BERLIN 2023

PENERBANGAN KE INDONESIA TERBATAS JADI ISSUE UTAMA DI ITB BERLIN 2023

Tourism for Us – Keterbatasan kapasitas kursi pesawat menuju kawasan Asia khususnya ke Indonesia menjadi problem utama pada 2023. Karena keterbatasan itu maka tiket pesawat menjadi mahal. Bagaimanapun, sellers dan buyers di pameran pariwisata terbesar dunia Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2023 tetap antusias. Ancaman [more]