Tag: destination marketing

KEMENPAREKRAF GELAR FAMTRIP MEMPERKENALKAN DSP LABUAN BAJO DAN SEKITARNYA BAGI INFLUENCER INDIA

KEMENPAREKRAF GELAR FAMTRIP MEMPERKENALKAN DSP LABUAN BAJO DAN SEKITARNYA BAGI INFLUENCER INDIA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar familiarization trip (famtrip) bagi influencer India. Famtrip kali ini fokus pada memperkenalkan destinasi super prioritas (DSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Famtrip dilaksanakan pada 24-29 Juni 2023. Famtrip diikuti oleh [more]

BBTF 2023: MEMPROMOSIKAN PARIWISATA BALI SECARA BERKELANJUTAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

BBTF 2023: MEMPROMOSIKAN PARIWISATA BALI SECARA BERKELANJUTAN DAN BERTANGGUNG JAWAB

Tourism for Us – Buyers mancanegara yang hadir di Bali and Beyond Travel Fair 2023 (BBTF) tampaknya setuju, pariwisata Bali mesti dipromosikan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Selama empat hari berada di Pulau Dewata dalam rangka mengikuti salah satu pasar pariwisata internasional paling ditunggu di [more]

IINTOA GANDENG TTAA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK BULAN AGUSTUS

IINTOA GANDENG TTAA GELAR TABLE TOP DI BANGKOK BULAN AGUSTUS

Tourism for Us – Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) berinisiatif ‘’jemput wisatawan’’ dengan mendatangi ke sumber pasarnya langsung. Asosiasi perusahaan perjalanan inbound ke Indonesia ini menggandeng Thailand Travel Agents Association (TTAA), asosiasi perusahaan perjalanan outbound Thailand, menggelar pertemuan bisnis (table top) di Bangkok, Thailand, yang menurut rencana akan berlangsung pada 28 Agustus 2023.

Sumber; IINTOA

IINTOA mengundang 120 buyers anggota TTAA di Bangkok dan sekitarnya. Sedangkan sellers terdiri dari 25 anggota IINTOA dan 15 di luar anggota.

Asosiasi membuka kesempatan kepada tour operators/travel agents di luar anggota IINTOA maupun hotel dan bisnis pariwisata terkait lainnya ikut berpartisipasi di table top di Bangkok nanti. Pendaftaran dibuka sampai dengan awal Juli 2023.

‘’Ini langkah nyata kami untuk menjemput wisatawan. Kami mau mulai dari pasar di kawasan ASEAN dulu,’’ ujar Sekjen IINTOA Ricky Setiawanto. ***(Yun Damayanti) 

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

KEMENPAREKRAF GELAR MISI PENJUALAN LAGI DI TIONGKOK, DORONG JUNEYAO AIRLINES LAYANI RUTE KE INDONESIA

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar misi penjualan ke Tiongkok. Kali ini misi penjualan berlangsung di kota Shanghai pada 16 Mei 2023 bertempat di The Langham, Shanghai, Xintiandi. Dan di kota Hangzhou pada 18 Mei [more]

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

MISI PENJUALAN INDONESIA SPICE UP THE WORLD PERTAMA DI PERANCIS BERHASIL MENARIK PERHATIAN CHEF HINGGA SUPERMARKET HALAL

Tourism for Us – Misi penjualan  (sales mission) Indonesia Spice Up the World (ISUTW) pertama di Perancis minggu lalu berhasil menarik perhatian chef, asosiasi pemilik restoran Perancis, sekolah gastronomi, media hingga supermarket halal di Paris. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) [more]

KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS

KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan House of Indonesia Paris (La Maison de L’Indonesie/LMDI) akan menggelar Sales Mission Pemasaran subsektor Kuliner pertama kali di Paris, Perancis, minggu depan. Sales Mission diikuti dengan pameran beragam produk kuliner Indonesia selama tiga minggu pada bulan Mei 2023.   

Rempah-rempah Nusantara yang membumbui kuliner Indonesia. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Sales Mission mengangkat tema ‘’1er Edition Festival Des Epices Indonesiennes’’ (Festival Rempah-Rempah Indonesia Edisi Pertama). Ada tiga agenda yang semuanya dilaksanakan di House of Indonesia Paris. Ketiga agenda itu yakni:

  1. ‘’Special Chef Lunch’’ pada Selasa, 9 Mei 2023. Di program ini akan diperkenalkan rempah-rempah Indonesia kepada chef-chef Perancis yang dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Menunya adalah masakan Indonesia yang menggunakan rempah-rempah yang diperkenalkan. Makanannya disiapkan sendiri oleh House of Indonesia Paris.
  2. ‘’Press Conference’’ pada Rabu, 10 Mei 2023, yang ditujukan bagi jurnalis dan media di Perancis.
  3. ‘’Business Workshop’’ pada Jumat, 12 Mei 2023. Ini adalah program pertemuan business-to-business yang akan mempertemukan sellers dari Indonesia dengan calon buyers dari Perancis.

Setelah rangkaian agenda misi penjualan tersebut, dilanjutkan dengan pameran ragam produk kuliner Indonesia mulai tanggal 10 sampai dengan 31 Mei 2023 di House of Indonesia Paris.

Dalam misi penjualan ini, Kemenparekraf mengundang para perwakilan dari sekolah gastronomi, pemilik bisnis kuliner dan restoran, chef, ritel, wholesaler, dan perusahaan halal market di Perancis.

Enam produsen kuliner asal Indonesia akan berpartisipasi di misi penjualan dan festival rempah Indonesia pertama di Perancis yaitu “Lemonilo”, bumbu rendang “Katuju”, lada dan kopi merek “Murni”, produk olahan cokelat “Jika Chocolate”, rempah-rempah “Spice from the East” dan berbagai sambal merek “Sweet & Pedas”.

Buyers nantinya akan disajikan masakan olahan dari produk-produk tersebut. Mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan para perwakilan perusahaan untuk mengetahui lebih detil mengenai produk.

Tingginya permintaan ekspor rempah menunjukkan, kualitas produk rempah Indonesia telah diakui dunia. Maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan beberapa bumbu dan masakan Indonesia. Selain itu, diharapkan ada kesepakatan bisnis dan terjadi transaksi antara sellers dari Indonesia dan buyers dari Perancis.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti mengatakan, ‘’Selain komoditi rempah, kita juga mengangkat para artisan kuliner yang makin beragam produknya. Harapan kami adalah mempromosikan produk artisan lokal ini supaya produk Indonesia semakin mendunia.”

Program nasional Indonesia Spice Up the World (ISUTW) adalah strategi memperkenalkan produk rempah dan bumbu masakan Indonesia di mancanegara. Strategi ini juga memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai diplomasi gastronomi Indonesia. Kampanye ISUTW menargetkan nilai ekspor rempah dan bumbu mencapai dua miliar dolar AS dan menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.***(Yun Damayanti)

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

INDONESIA INGIN MERAIH WISATAWAN MICE DAN LUXURY DI ATM DUBAI 2023

Tourism for Us – Indonesia lebih percaya diri hadir di Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2023. Salah satunya, berbekal berita kesuksesan penyelenggaraan KTT G20 tahun lalu. Berita itu telah menarik buyers datang ke pavilun Wonderful Indonesia. Mereka ingin mencari tahu lebih jauh mengenai MICE dan [more]

DOUYIN, PLATFORM TIKTOK TIONGKOK UNTUK PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA

DOUYIN, PLATFORM TIKTOK TIONGKOK UNTUK PEMASARAN PARIWISATA INDONESIA

Tourism for Us – Media sosial telah menjadi pemain utama dan terpenting dalam pemasaran. Pemilihan platform media sosial yang tepat menjadi krusial untuk menjangkau konsumen yang diinginkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan DouYin untuk memasarkan pariwisata dan ekonomi [more]

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

KEMENPAREKRAF GELAR SALES MISSION DI GUANGZHOU DAN SHENZHEN, BIDIK SEGMEN MICE TIONGKOK

Tourism for Us – Seiring dengan pemerintah Tiongkok melonggarkan kebijakan perbatasannya, warga Tiongkok semakin leluasa bepergian keluar negeri. Indonesia menanggapinya dengan menggelar Sales Mission (misi penjualan) di Guangzhou dan Shenzhen serta perjalanan pengenalan (familiarization trip/famtrip) bagi media Tiongkok selama bulan April 2023.

Table top di Sales Mission China 2023. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Tiongkok merupakan salah satu sumber pasar yang berkontribusi mengirimkan wisatawan terbanyak bagi pariwisata Indonesia. Pemerintah Indonesia menargetkan 255.300 wisatawan Tiongkok pada tahun 2023.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggelar Sales Mission di kota Guangzhou pada 17 April 2023 dan Shenzhen pada 19 April 2023. Misi penjualan di kedua kota tersebut menitikberatkan pada segmen MICE (Meetings, Incentive, Conferences, and Exhibitions).  

Sellers dari Indonesia yang dibawa tidak hanya menawarkan produk leisure tetapi juga produk-produk MICE yang dapat diorganisasikannya. Total 65 buyers menghadiri Sales Mission di  Guangzhou dan Shenzhen.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Vinsensius Jemadu dalam acara pembukaan Sales Mission di Hilton Hotel Guangzhou, Senin (17/4/2023), mengatakan, Indonesia telah sukses menyelenggarakan banyak konferensi internasional seperti G20, ATF, AVPN Global Conference hingga 8th Destination Wedding Planner Congress. Belum lagi pameran-pameran internasional yang sudah sukses dilaksanakan secara luring (online) dan dihadiri peserta-peserta dari negara lain.

Untuk tahun 2023, Indonesia juga kembali dipercaya menjadi tuan rumah MICE internasional seperti KTT ASEAN, JCI Asia Pacific Congress, hingga World Tourism Network.

Misi penjualan kali ini untuk menguatkan kembali sektor MICE Indonesia di pasar Tiongkok. Dalam keterangan tertulisnya, Vinsen menambahkan, keberhasilan Indonesia menyelenggarakan event-event internasional meningkatkan kepercayaan diri untuk pemulihan pariwisata dan menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Indonesia, terutama segmen wisata bisnis.

Konektivitas Tiongkok-Indonesia

Akses adalah faktor teratas dalam mendatangkan wisatawan. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menekankan, pentingnya konektivitas untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata. Tidak terkecuali untuk menarik lebih banyak wisatawan Tiongkok berwisata ke Tanah Air.

Sampai dengan saat ini, ada 12 rute penerbangan langsung dari 10 kota Tiongkok yakni Beijing, Xiamen, Guangzhou, Fuzhou, Wuhan, Wenzhou, Shenzhen, Shanghai, Hangzhou dan Nanjing ke Jakarta dan Bali. Total 41 penerbangan dioperasikan oleh delapan maskapai. Kapasitas kursi yang tersedia sebanyak 8.209 kursi per pekan.

Maskapai-maskapai yang melayani penerbangan langsung di antaranya, China Southern Airlines,  Xiamen Air dan Garuda Indonesia. Kegiatan promosi pariwisata pun mengikuti ketersediaan konektivitas langsung dari Tiongkok ke destinasi-destinasi di Indonesia.

Maka untuk Sales Mission dipilih kota Guangzhou dan Shenzhen karena ada penerbangan langsung dari Guangzhou ke Jakarta yang dilayani oleh China Southern Airlines dan Garuda Indonesia, dan rute Shenzhen ke Jakarta yang dioperasikan oleh China Southern Airlines. Sedangkan untuk famtrip, Kemenparekraf bekerja sama dengan Xiamen Air.  

‘’Penerbangan langsung yang lebih banyak akan memudahkan kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan mitra maskapai asing seperti Xiamen Air dan sangat mendorong maskapai-maskapai nasional juga dapat membuka kembali rute dan memenuhi kapasitas penumpang setidaknya untuk sampai ke tingkat pra-pandemi,’’ kata Ni Made. ***(Yun Damayanti) 

STRATEGI BARU PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA DI MATTA FAIR 2023

STRATEGI BARU PELAKU INDUSTRI PARIWISATA INDONESIA DI MATTA FAIR 2023

Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata Indonesia melaksanakan strategi baru menggaet wisatawan Malaysia di MATTA Fair. Pameran pariwisata terkemuka di Malaysia itu telah berlangsung pada 17-19 Maret 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Menghormati kebijakan Malaysian Association of Tour and Travel Agents (MATTA), mereka bermitra [more]