KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS

Tourism for Us – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan House of Indonesia Paris (La Maison de L’Indonesie/LMDI) akan menggelar Sales Mission Pemasaran subsektor Kuliner pertama kali di Paris, Perancis, minggu depan. Sales Mission diikuti dengan pameran beragam produk kuliner Indonesia selama tiga minggu pada bulan Mei 2023.   

Rempah-rempah Nusantara yang membumbui kuliner Indonesia. (Foto: Birkompublik Kemenparekraf)

Sales Mission mengangkat tema ‘’1er Edition Festival Des Epices Indonesiennes’’ (Festival Rempah-Rempah Indonesia Edisi Pertama). Ada tiga agenda yang semuanya dilaksanakan di House of Indonesia Paris. Ketiga agenda itu yakni:

  1. ‘’Special Chef Lunch’’ pada Selasa, 9 Mei 2023. Di program ini akan diperkenalkan rempah-rempah Indonesia kepada chef-chef Perancis yang dilanjutkan dengan jamuan makan siang. Menunya adalah masakan Indonesia yang menggunakan rempah-rempah yang diperkenalkan. Makanannya disiapkan sendiri oleh House of Indonesia Paris.
  2. ‘’Press Conference’’ pada Rabu, 10 Mei 2023, yang ditujukan bagi jurnalis dan media di Perancis.
  3. ‘’Business Workshop’’ pada Jumat, 12 Mei 2023. Ini adalah program pertemuan business-to-business yang akan mempertemukan sellers dari Indonesia dengan calon buyers dari Perancis.

Setelah rangkaian agenda misi penjualan tersebut, dilanjutkan dengan pameran ragam produk kuliner Indonesia mulai tanggal 10 sampai dengan 31 Mei 2023 di House of Indonesia Paris.

Dalam misi penjualan ini, Kemenparekraf mengundang para perwakilan dari sekolah gastronomi, pemilik bisnis kuliner dan restoran, chef, ritel, wholesaler, dan perusahaan halal market di Perancis.

Enam produsen kuliner asal Indonesia akan berpartisipasi di misi penjualan dan festival rempah Indonesia pertama di Perancis yaitu “Lemonilo”, bumbu rendang “Katuju”, lada dan kopi merek “Murni”, produk olahan cokelat “Jika Chocolate”, rempah-rempah “Spice from the East” dan berbagai sambal merek “Sweet & Pedas”.

Buyers nantinya akan disajikan masakan olahan dari produk-produk tersebut. Mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan para perwakilan perusahaan untuk mengetahui lebih detil mengenai produk.

Tingginya permintaan ekspor rempah menunjukkan, kualitas produk rempah Indonesia telah diakui dunia. Maka tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempromosikan beberapa bumbu dan masakan Indonesia. Selain itu, diharapkan ada kesepakatan bisnis dan terjadi transaksi antara sellers dari Indonesia dan buyers dari Perancis.

Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Pemasaran Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Erwita Dianti mengatakan, ‘’Selain komoditi rempah, kita juga mengangkat para artisan kuliner yang makin beragam produknya. Harapan kami adalah mempromosikan produk artisan lokal ini supaya produk Indonesia semakin mendunia.”

Program nasional Indonesia Spice Up the World (ISUTW) adalah strategi memperkenalkan produk rempah dan bumbu masakan Indonesia di mancanegara. Strategi ini juga memacu pengembangan jaringan restoran Indonesia di luar negeri sebagai diplomasi gastronomi Indonesia. Kampanye ISUTW menargetkan nilai ekspor rempah dan bumbu mencapai dua miliar dolar AS dan menghadirkan 4.000 restoran Indonesia di luar negeri pada 2024.***(Yun Damayanti)



3 thoughts on “KEMENPAREKRAF GELAR FESTIVAL REMPAH INDONESIA PERTAMA DI HOUSE OF INDONESIA PARIS”

    • Apabila Bapak tertarik untuk mengikuti program misi penjualan/sales mission, silakan kontak langsung ke Kemenparekraf. Atau untuk info lebih lanjut terkait menjual/mengekspor produk ke pasar Perancis, silakan menghubungi House of Indonesia Paris/La Maison de l’Indonesie. -Admin-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *