Tag: asita jakarta travel mart

JAKARTA AKAN TETAP JADI DESTINASI PARIWISATA DAN MICE TERPENTING DI INDONESIA

JAKARTA AKAN TETAP JADI DESTINASI PARIWISATA DAN MICE TERPENTING DI INDONESIA

Tourism for Us – Jakarta akan tetap menjadi destinasi pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) terpenting di Indonesia. Sejarah panjang dan infrastruktur serta geliat bisnis tidak akan menghentikan daya tariknya. Walaupun kota megapolitan ini tidak lagi menyandang status ibukota negara Republik Indonesia. Penyelenggaraan ASITA [more]

‘HUMAN TOUCH’ DALAM PEMULIHAN PARIWISATA PASCA PANDEMI

‘HUMAN TOUCH’ DALAM PEMULIHAN PARIWISATA PASCA PANDEMI

Tourism for Us – Dalam hal jasa pariwisata, manusia ingin bertemu dengan manusia lain. Pada dasarnya, manusia ingin dilayani oleh manusia juga. Manusia dapat diyakinkan oleh lawan bicaranya yang juga manusia bahwa sebuah produk, sebuah destinasi wisata, itu masih ada. Oleh karenanya, pertemuan antarmanusia tetap [more]

PAKET WORK FROM BALI DIMINATI PERUSAHAAN SWASTA DAN DIGITAL NOMAD MANCANEGARA

PAKET WORK FROM BALI DIMINATI PERUSAHAAN SWASTA DAN DIGITAL NOMAD MANCANEGARA

Tourism for Us – Para operator tur, akomodasi dan transportasi wisata siap dengan paket-paket wisata di era kenormalan baru (new normal). Setiap paket yang ditawarkan memperhatikan aspek keamanan kesehatan wisatawan dan memenuhi protokol kesehatan.

Bekerja dari destinasi wisata,dimulai dari Bali.(Foto: Puskompublik Kemenparekraf)

Paket Work from Bali

Sellers dari Bali yang hadir di ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2021 siap dengan paket-paket Work from Bali (WFB). Menurut salah seorang seller, paket-paket WFB sudah dibeli oleh beberapa perusahaan swasta dari Jakarta dan Surabaya yang mengirimkan satu hingga dua orang karyawannya bekerja dari Bali. Selain itu, digital nomad dari mancanegara pun mulai berdatangan dan membeli paket-paket WFB. Mereka masuk melalui pintu Bandara Internasional Soekarno Hatta Jakarta, kemudian mengikuti proses karantina antara 5-14 hari, lalu transfer ke Bali.

Restu Dewata Tours & Travel menawarkan paket-paket WFB 7-hari, 30-hari, dan 3 bulan. Paket ini termasuk WiFi yang bisa digunakan di dalam dan luar ruangan, full board (makan tiga kali), dan layanan cuci-setrika (laundry) sampai dengan 5 potong pakaian per hari. Rentang harganya mulai dari Rp 2,5 juta-Rp 4 juta untuk paket WFB 7-hari di akomodasi bintang 4. Paket WFB hanya berlaku untuk bekerja dari dalam akomodasi. Paket WFB tidak termasuk wisata.

Untuk paket WFB, Restu Dewata menawarkan pilihan-pilihan bekerja dari Ubud, Sanur dan Nusa Dua. Ketiga wilayah itu sudah ditetapkan jadi zona hijau. Permintaan WFB di Canggu, Uluwatu bahkan di Kuta pun sudah mulai berdatangan. Khusus di Kuta, permintaan WFB belum bisa dipenuhi karena belum ada rekomendasi.

Purana Suite Ubud dan Gajah Mas Gallery menawarkan bisa bekerja dan mengadakan pertemuan-pertemuan di dalam area properti maupun di area galeri kepada digital nomad domestik dan mancanegara. Tamu-tamu yang menginap di kedua propertinya, Purana Suite Ubud dan Purana Boutique Resort, bisa mengakses galeri tanpa biaya tambahan.

Selama tinggal di sana, digital nomad juga bisa mengikuti program yoga atau beraktivitas ringan seperti morning walk di sekitar Ubud. Akomodasinya telah tersertifikasi CHSE.

Makanan Halal

Di ajang AJTM 2021, ketersediaan makanan halal di destinasi jadi pertanyaan tambahan yang sering dilontarkan oleh para operator tur dan agen-agen wisata dari Jakarta kepada sellers yang datang dari berbagai daerah. Pertanyaan itu terutama diajukan ke destinasi-destinasi di mana komunitas muslim bukan mayoritas.

Kesadaran untuk dapat mengakses makanan halal memang terus meningkat. Namun, ini bukan berarti halalisasi dan mencabut akar budaya di destinasi. Nusantara punya khasanah kekayaan kuliner yang luar biasa. Pertanyaan yang sifatnya mengkonfirmasi ketersediaan makanan halal merupakan peluang daerah untuk memperkenalkan kuliner lokal yang ramah muslim serta mendorong kreatifitas berbasis budaya lokal dan meningkatkan layanannya.

Hal tersebut mengindikasikan bahwa sertifikasi halal bukan semata untuk mengakomodasi kebutuhan wisatawan muslim mancanegara yang hendak dibidik tetapi juga melayani wisatawan muslim domestik. Bila sampai sekarang proses sertifikasi halal di Indonesia dirasa masih sulit dan memerlukan biaya besar, juga keraguan atas pengawasannya, mungkin sekarang saatnya aspek ini dibenahi dan diperbaharui.***(Yun Damayanti) 

OPERATOR TUR MILENIAL TRAVYDOOR & INFORMASI TERKINI DERAWAN

OPERATOR TUR MILENIAL TRAVYDOOR & INFORMASI TERKINI DERAWAN

Tourism for Us – TravyDoor tour & travel tidak hanya akan membawa traveler ke mana saja di Kalimantan Timur tetapi juga mengajak kita untuk berkontribusi pada destinasi yang dikunjungi dengan apa yang kita bisa. Berdiri sejak 2017, TravyDoor jadi seller paling milenial di antara yang [more]

APA SAJA YANG DICARI WISNUS DALAM MERENCANAKAN PERJALANAN WISATA DI MASA PANDEMI?

APA SAJA YANG DICARI WISNUS DALAM MERENCANAKAN PERJALANAN WISATA DI MASA PANDEMI?

Tourism for Us – Dalam merencanakan perjalanan wisata pada masa masih pandemi seperti sekarang, wisatawan Nusantara (wisnus) mencari destinasi yang punya aksesibilitas serta kejelasan dan kepastian informasi di destinasi. Setelah itu, barulah harga ikut menentukan keputusan ke mana wisnus hendak pergi. Wisnus dari kelas menengah-atas [more]

INILAH BIS PALING KREATIF DI INDONESIA

INILAH BIS PALING KREATIF DI INDONESIA

Tourism for Us – White Horse mungkin jadi bis paling kreatif di Indonesia saat ini. Mulai dari sistem pemesanan yang ramah konsumen-baik individu maupun bisnis-, menawarkan poin bagi pelanggan setia, paket-paket wisata, terhubung dengan ritel  yang menjual kebutuhan yang dicari penumpang, hingga bis yang ramah terhadap hewan peliharaan.

WH Piknik untuk grup keluarga. Foto: White Horse)

White Horse di era pandemik mengusung tagline ‘Adapt to Change’. Perusahaan transportasi darat ini mempersiapkan produk-produknya untuk dapat berdapatasi dengan perubahan-perubahan baru yang bergerak cepat. Lini bisnisnya terdiri dari White Horse Deluxe Coach, Day Trans Intercity Shuttle yang melayani rute Bandung-Jakarta, layanan wisata lokal lengkap Gray Line, dan Explorer yang menyediakan paket-paket wisata singkat dengan menggunakan armada bis dalam bentuk Open Trip dan Private Trip yang ditujukan bagi FIT.

Sistem pemesanannya sudah online dan bisa diakses melalui situs resmi www.whitehorse.co.id dan aplikasi bergerak Android baik untuk pelanggan B-to-C maupun B-to-B. Di dalam aplikasinya tersedia fitur-fitur seperti waiting list untuk membuat pelanggan masuk dalam antrian apabila unit tidak tersedia, reward untuk mengumpulkan poin yang dapat dikalkulasikan pada pemesanan berikutnya (saat ini berlaku poin No Expired).

Sistem pemesanan White Horse sudah online dan terintegrasi. [Sumber; White Horse]

White Horse menyasar target grup-grup kecil. Pergerakan pelanggan FIT lebih banyak daripada grup-grup besar yang justru jauh berkurang pada masa pandemi sekarang. Bis-bis WH Gowes dan Pet Bus menyasar grup-grup komunitas. Sedangkan bis-bis WH One dan WH Piknik menyasar grup-grup keluarga. Produk-produk WH One Luxury dan tipe WH yang unik-unik sudah diluncurkan sejak sekitar tahun 2019.

“Sekarang naik bis jadi terasa lebih nyaman dan aman serta murah di era pandemi yang memerlukan social distancing,“ ujar Dodit dari White Horse di ajang ASITA Jakarta Travel Mart 2021.

Produk-produk WH saat ini baru tersedia di Jakarta. Harapan ke depannya produk-produk tersebut akan tersedia di kota-kota lain. White Horse juga berencana menambah rute-rute selain yang sudah ada saat ini yaitu Jakarta, Jogja, Semarang, dan Bali.

White Horse fokus pada implementasi protokol kesehatan di armada dan kru (driver dan helper). Armada didisinfeksi tiga kali yakni sebelum berangkat dari pool, setelah penumpang turun di tempat tujuan, dan saat bis kembali ke pool. Setiap armada dilengkapi hand sanitizer. Pada saat melakukan disinfeksi pun staf mengenakan APD. Selain itu, setiap karyawan, driver dan helper wajib menggunakan masker, dicek suhu tubuh, dan saat kembali ke pool driver dan helper dicek lagi suhunya, langsung cuci tangan/mandi, dan beristirahat. Dan karyawan White Horse sudah divaksin.

White Horse Group telah berpengalaman selama 37 tahun. Layanannya mencakup penanganan bandara, pernikahan, antar-jemput karyawan, bis sekolah dan transportasi MICE. Operator ini pun telah mengantongi Sertifikasi ISO 900: 2008 dan OHAS 18001: 2007. ***(Yun Damayanti) 

INISIATIF BARU AJTM 2021, ROUND ROBIN VIRTUAL DI MASA PANDEMI

INISIATIF BARU AJTM 2021, ROUND ROBIN VIRTUAL DI MASA PANDEMI

Tourism for Us – Dengan mempertimbangkan situasi di Jakarta saat ini, Jakarta Travel Mart (AJTM) 2021 dilakukan secara virtual agar dapat mengakomodasi kebutuhan para pelaku industri pariwisata untuk memutakhirkan informasi destinasi beserta produk-produknya. Sistem round robin yang biasa dilakukan secara offline, di AJTM 2021 diterapkan [more]

AJTM 2021 JADI AJANG PROMOSI PERJALANAN WISATA DI DALAM NEGERI

AJTM 2021 JADI AJANG PROMOSI PERJALANAN WISATA DI DALAM NEGERI

Tourism for Us – Keinginan wisatawan domestik berwisata di dalam negeri sangat signifikan. Dan warga Jakarta sudah ingin sekali bisa bepergian keluar dari Ibukota. Jongky Adiyasa, ketua panitia ASITA Jakarta Travel Mart (AJTM) 2021, menerangkan, pandemi COVID-19 yang pada awalnya tampak mulai mereda di Indonesia, [more]

PELAKU PARIWISATA DI JAKARTA SIAP BERGERAK LAGI LEWAT AJTM 2021

PELAKU PARIWISATA DI JAKARTA SIAP BERGERAK LAGI LEWAT AJTM 2021

Tourism for Us – Pelaku industri pariwisata di Jakarta siap bergerak lagi lewat ASITA Jakarta Travel Mart 2021 (AJTM). Event business-to-business tahunan di Ibukota akan digelar selama sehari pada Kamis, 17 Juni 2021. Penyelenggaraannya yang memasuki tahun kelima berlangsung secara virtual. Event ini terpaksa dibatalkan tahun lalu.

Jakarta sebagai pintu gerbang kedua setelah Bali tidak bisa berlama-lama berdiam diri. AJTM 2021 menjadi ajang yang tepat untuk mulai mempromosikan perjalanan liburan setelah pandemi COVID-19 berakhir kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Pada penyelenggaraan tahun ini, AJTM semakin memperkuat menciptakan hubungan perdagangan dengan teknologi yang mendorong bisnis apakah itu melalui situs (website), integrasi, akses dan pemesanan pada saat yang sama, hingga aktivitas-aktivitas virtual.

AJTM 2021 sangat menekankan pada terjadinya kesepakatan-kesepakatan bisnis. Daripada tahun-tahun sebelumnya, kita akan melihat transformasi kesepatakan bisnis pariwisata dari di tempat (offline) ke digitalisasi (online). Karena pada tahun ini, penjual dan pembeli yang mengikuti AJTM akan bisa melakukan kontrak bisnis langsung, jadi tidak hanya saling mengenal.    

Sampai saat ini ada 22 penjual yang akan mempromosikan destinasi dan produk-produk wisata dari seluruh Indonesia di AJTM 2021. Sebanyak 50 persen penjual adalah perusahaan-perusahaan operator tur/agen perjalanan, 25 persen hotel, dan 25 persen pelaku industri terkait pariwisata.  

Penyelenggara menargetkan 120 pembeli, baik anggota ASITA Jakarta, non-anggota, dan pembeli dari luar negeri. Para pembeli yang akan hadir ialah para pemilik atau eksekutif dari operator-operator tur dan agen-agen wisata.

Di tengah situasi penyebaran COVID-19 yang sedang meningkat lagi, penyelenggaraan AJTM 2021 bukan tidak peduli. Kegiatan promosi di pasar-pasar pariwisata dilakukan dengan memperhatikan perangkat-perangkat standar prosedur keamanan yang sudah dibuat, perkembangan vaksinasi yang terus digenjot, dan para pelaku industri yang semakin menyadari untuk melakukan semua prosedur keamanan kesehatan. Kegiatan ini juga menjadi media komunikasi dan edukasi destinasi kepada wisatawan dan mitra-mitra bisnisnya. Selain itu, keinginan wisatawan domestik untuk berwisata di dalam negeri juga sangat signifikan. Pertumbuhan kelas menengah-atas di Jakarta dan provinsi-provinsi lain dengan daya beli yang kuat membuat minat berwisata ke berbagai daerah di Indonesia juga semakin meningkat. Dan AJTM mengikuti sifat perdagangan pariwisata yakni menciptakan permintaan sejak jauh-jauh hari.*** (Yun Damayanti) 

PASAR PARIWISATA DI BALI, JAKARTA DAN JOGJA MULAI BERGELIAT

PASAR PARIWISATA DI BALI, JAKARTA DAN JOGJA MULAI BERGELIAT

Tourism for Us – Pasar pariwisata dan pertemuan bisnis pelaku industri pariwisata di Indonesia bergeliat kembali setelah hiatus selama 18 bulan akibat pandemi COVID-19. Pasar pariwisata dan pertemuan bisnis mulai diselenggarakan secara offline dan online. BBTF 2021 Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) 2021 merupakan [more]